Palopo, Metro-pendidikan. com – Walikota Palopo, Drs. H. M. Judas Amir, M.H., meninjau progres pelaksanaan pembangunan Sirkuit Ratona Motor Sport (RMS), di Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo pada Jum’at 10 Februari 2023.
Pada peninjauan pembangunan sirkuit tersebut, sekaligus untuk memastikan persiapan rencana akan menggelar event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Road Race dan Sulawesi Cup Race 2023 pada Juli-Agustus mendatang,
Walikota didampingi Kepala Bappeda Kota Palopo, Kadis PU Palopo, Kepala BKPSDM Palopo dan sejumlah pejabat lingkup Pemkot Palopo berharap kepada penyelenggara kegiatan nantinya agar memperhatikan dan membuat akses masuk menuju ke lokasi sirkuit. Sehingga masyarakat sekitar bisa juga mendapat dan merasakan nikmat dari keberadaan sirkuit ini.
“Minimal warga Kota Palopo bisa jual makanan jadi, minuman, rokok, snack-snack dan lainnya,” ungkapnya.
Mengenai listrik, yang belum dipasang, katanya, mungkin bisa segera dipasang. Tidak perlu menunggu setelah pengaspalan akses jalan masuk ke lokasi sirkuit. Jika bisa, pikirkan pemakaian listrik tenaga surya. Termasuk juga akses saluran air bersih ke lokasi sirkuit harus tersedia.
Menurut HM Judas Amir, hal-hal seperti ini yang harus kita pikirkan. Hal ini pula bisa mempercepat penyelesaian, kemudian bisa juga menjadi penghambat proses penyelesaian pembangunan ini nantinya.
“Jangan sampai proyek ini sudah dikerjakan. Namun, sarana pendukungnya belum siap, makanya harus dipikirkan ini semua sehingga tidak menimbulkan kesan negatif. Ini penting dilakukan sehingga citra baik Kota Palopo tetap positif,”pungkas HM Judas Amir.
H. Farid Kasim Judas (FKJ) Kepala BKPSDM Kota Palopo yang juga turut mendampingi Walikota Palopo pada peninjauan itu menyampaikan sejumlah usulan kepada penyelenggara pembangunan sirkuit.
FKJ meminta agar mempertimbangkan aspek keselamatan pembalap dan penonton.
“Jangan sampai kita hanya mau sirkuitnya jadi, tapi abai terhadap aspek ini, keselamatan pembalap dan penonton,” ungkap FKJ setelah melihat jalur lintasan yang berbatasan langsung dengan tembok pembatas.
Begitu pun tribun penonton, tak lepas dari perhatian FKJ. FKJ meminta agar jarak antara tribun penonton tidak terlalu jauh dengan race lintasan. “Kitakan kemari ingin menonton, kalau jaraknya terlalu jauh, kurang nyaman, kurang sreg juga bagi kita para penonton,” jelasl Farid Kasim.
Laporan : Arifin Muha