Dukung Program Bupati Gowa Bersih, Pemerintah Bersama Warga Desa Panciro Serentak Annangkasi Selokan

Gowa.metro-pendidikan.com. Pada Ahad, 16 Maret 2025 lalu ditandai babak baru bagi pemerintahan Desa Panciro dibawah nahkoda Penjabat Kepala Desa Panciro, Asram Suhendra, ST, M.Ap dengan melakukan pencanangan kerja bakti secara serentak di empat dusun dalam wilayah Desa Panciro bersama masyarakat.

Giat pencanangan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kepala Dusun Kepala Dusun Bontoramba Selatan Wawan Kurniawan bersama Kepala Dusun Bontoramba Rispandi Dg Naja serta hadir sejumlah Kepala RK dan RT kedua dusun tersebut bersama warga setempat. Juga hadir Anggota BPD Panciro Syaharuddin Dg Bella dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Panciro.

Pada giat kerja bakti perdana yang berlangsung di sejumlah titik, antara lain Jl Makkarani (Dusun Bontoramba Selatan dan Dusun Bontoramba), Taman Panciro Indah (Dusun Bontoramba), Wilayah RT 2/RK 3 (Dusun Mattirobaji) dan Jl Baso Rongrong (Dusun Kampung Parang).

Ia benar-benar memuji para kepala dusun, kepala RK, ketua RT, anggota BPD bersama warga tampak semangat membersihkan selokan dan mengangkat tumpukan sampah yang menyatu dengan lumpur dalam selokan tersebut.

“Saya juga sampaikan permohonan maaf tidak sempat hadir bersama masyarakat Panciro pagi ini Minggu Ahad 16 Maret 2025 untuk kerja bakti serentak berhubung ada urusan di tempat lain dan sama pentingnya dengan aksi kerja bakti tersebut”, begitu bunyi narasi dalam WhatsApp pribadinya dikirim ke Kadus Bontoramba Selatan dan media ini.

Meski begitu, dia berjanji bahwa pada kerja bakti serentak minggu depan akan hadir membersamai masyarakat. Dia juga maklumi kalau kerja bakti serentak minggu pertama ini belum semarak mengingat warga sedang berpuasa.

“Setelah Ramadhan kerja bakti hari minggu bersama warga kembali digiatkan, sudah harus menyeluruh di empat dusun. Itu menjadi perhatian kami untuk memberikan edukasi agar masyarakat Desa Panciro sadar akan kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat termasuk selokan dibersihkan dari genangan air dan sampah,” ungkap Asram Suhendra dalam suatu kesempatan kepada media ini.

Apa yang diungkapkan mantan Sekretaris Kelurahan Mata Allo ini bukan tanpa alasan. Betapa tidak, ia baru sebulan resmi menjabat Kades Panciro, namun kegiatan perioritas yang dilakukan bersama para Kasi, Kaur dan Kadus adalah membersihkan sampah pompengan dan sampah liar di bagian selatan Dusun Mattirobaji.

“Sampah pompengan dan sampah liar harus segera diangkat ke mobil truk, tidak boleh lama tinggal bertumpuk karena membuat jorok Desa Panciro. Apalagi Desa Panciro pintu gerbang masuk wilayah Kecamatan Bajeng dengan lintasan jalan nasional harus bebas dari beragam sampah termasuk sampah milik warga dan sampah bisnis,” tandas Asram Suhendra.

Besarnya perhatian Pj Kades Panciro terhadap permasalahan sampah pompengan dan sampah liar termasuk annangkasi selokan bersama warga. Selain berkomitmen melaksanakan program Bupati Gowa Bersih, juga berupaya mengubah pandangan miring sebagian orang luar bahwa Panciro sudah tidak jorok lagi dari sampah pompengan dan sampah liar.

Dia juga berjanji akan menindak tegas apabila ada oknum warga dari liar Panciro ditemukan dapat membuang sampah di wilayah pemerintahnya terutama di Jalan Poros Panciro.

Karena itu, Pj Kades Panciro berharap kepada warga atau masyarakat Panciro dapat memantau oknum luar yang membuang sampah di Desa Panciro. Kalau perlu, katanya, foto oknum warga tersebut bersama sampahnya, nanti kita tindaklanjuti bersama pihak terkait siapa-siapa saja pelakunya. **

Laporan : Darwis Jamal

Pos terkait