Palopo, metro-pendidikan.com. Personil TNI dan Polri terus bergeliat untuk mendekatkan diri dengan masyarakat secara humanis. Salah satu geliat mereka yakni Jumat Curhat dengan warga nelayan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Panjaloe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Jumat (5/5) bertujuan mendengarkan masukan dan menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Jum’at Curhat TNI-Polri bersama Komunitas Nelayan dengan tagline Membangun Sinergitas Kamtibmas di Kota Palopo. Giat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Palopo, Lurah Ponjalae, Lurah Pontap, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Ponjalae dan Pontap, Komunitis Nelayan Kota Palopo, tokoh agama, tokoh masyarakat Kelurahan Ponjalae dan Pontap.
Selain itu, hadir Camat Wara Timur Drs. Ruslan, M.Si, Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, S.H, S.I.K, M.H yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Syamsul Bahri, S.Pd dan Dandim 1403 Palopo yang diwakili oleh Danramil 1403-06 Kapten Inf Muh. Sukardi.G
Jumat Curhat TNI-Polri kali berlangsung tanya jawab. Alimuddin, warga nelayan berharap kepada TNI maupun Polri agar menempatkan personilnya yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa di area TPI Ponjalae. “Kami di sini sering terjadi pencurian ikan yang sangat merugikan para nelayan pada saat berlangsung kegiatan jual beli,” ungkap Alimuddin dengan nada kesal.
Terhadap masalah ini, ditanggapi Kasat Binmas Polres Kota Palopo AKP Syamsul Bahri berjanji akan menempatkan personil Bhabinkamtibmas yang benar-benar siap melakukan patroli di TPI Ponjalae, sehingga para nelayan dapat merasa aman dalam aktivitas jual beli ikan.
“Kami akan melakukan patroli di tempat pelelangan ikan setiap pagi saat melaksanakan aktivitas jual beli untuk memberikan rasa aman,” ujarnya.
Haran serupa juga datang dari Abd. Rahman, warga nelayan. Hanya saja mengatakan, harus ada pos jaga minim dua sampai tiga orang anggota TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman dari oknum pencuri ikan di TPI Ponjalae.
Abd Rahman minta kepada pihak pemerintah dapat memberikan penambahan lampu jalan menuju akses lokasi TPI. Sedangkan Capi, warga nelayan lainnya berharap agar diperhatikan kebutuhan BBM selama ini terbatas bagi nelayan yang melaut pada malam hari.
Sejumlah permintaan warga nelayan itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Palopo, Hj Nurlaeli, S.Pt, MP akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi ke pihak TNI dan kepolisian.
“Kami akan rembukkan bersama dengan UPTD Perikanan dan pihak TNI-POLRI terkait pos pengamanan.Termasuk penerangan jalan kami sudah komunikasikan dengan PJU (Penerangan Jalan Umum) agar segera dipasang di sekitar jalan masuk TPI Ponjalae,”ujar Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Palopo.
Dia juga menambahkan, dirinya akan merekomendasikan harapan para nelayan untuk BBM. Silahkan ajukan permohonan ke pihaknya untuk memastikan akan kebutuhan BBM para nelayan yang ada di area TPI Ponjalae. **
Laporan : Arif