Palopo.metro-pendidikan.com. Polres Palopo menggelar Cooling System (pendinginan suasana) jelang Pilkada 2024, Rabu (11/9/2024). Kegiatan ini berlangsung di depan Markas Komando Polres Palopo, Jalan Opu Tosappaile, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Gelar Cooling System tersebut diselenggarakan Polres Palopo dan dihadiri kurang lebih 150 personil termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Palopo TNI, Polridan berbagai elemen masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan terciptanya suasana damai dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada serentak 2024 di Kota Palopo.
Acara ini melibatkan tiga pilar keamanan di tingkat kota Palopo, yaitu Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang bekerja sama dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama tahapan Pilkada berlangsung.
Cooling System ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting di Kota Palopo, antara lain Wakapolres Palopo, Kompol H. Ridwan; Kasdim 1403/Palopo, Mayor Arm Syafaruddin dan Kepala Kesbangpol Kota Palopo, Drs. Hasta Bulu, M.Si.
Selain itu, hadir tokoh lainnya yakni Darwis, Pimpinan Sementara DPRD Kota Palopo; I Komang Dediek Prayoga, Kepala Pengadilan Negeri Palopo; dan AKBP Herman Ahmad, Kepala BNN Kota Palopo, para camat, lurah, dan personel TNI-Polri di Kota Palopo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari berbagai wilayah di kota tersebut.
‘Sinergi antara aparat pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat ditekankan untuk menjaga situasi keamanan yang stabil dan mencegah terjadinya gesekan politik selama Pilkada”, ujar Wakapolres Palopo Kompol H Ridwan.
Dia juga menyampaikan langkah antisipatif harus dilakukan untuk meredam potensi gangguan keamanan selama Pilkada, perlunya sinergi antara lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas adalah kunci untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Kolaborasi antarinstansi harus dilakukan secara berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tahapan-tahapan Pilkada”, ucap Wakapolres Palopo.
Tidak hanya itu, dia juga menekankan perlu dilakukan pencegahan terhadap berita hoaks dan provokasi yang berpotensi memicu gangguan keamanan. Pengawasan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) juga perlu diperketat untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan aman.
Selain itu, pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada damai dan bagaimana melaporkan gangguan keamanan juga ditekankan oleh Wakapolres.
Wakapolres Polres Palopo menyebut bahwa patroli gabungan dan pemantauan wilayah yang dianggap rawan harus terus dilakukan. Termasuk mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan pengawasan di media sosial yang sering digunakan sebagai platform penyebaran berita palsu yang dapat memicu ketegangan politik.
Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh seluruh peserta yang hadir. Mereka berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Pilkada 2024 di Kota Palopo.
Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun aparat, untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. **ril**
Laporan : Arifin Muha