Gowa.metro-pendidikan.com. Pembersihan sampah liar di dua lokasi yakni Jalan Poros Panciro tepatnya ujung Selatan Dusun Mattirobaji dan Jln H Abd Hamid Makkarannu Dg Bombong, Dusun Kampung Parang atau jalan masuk ke Lingkungan Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, berhasil dilakukan secara gotong royong (kerja bakti) bekerja sama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa.
Khusus penanganan atau pembersihan sampah liar di Jalan masuk ke Lingkungan dipimpin, Sabtu (18/1)2025) pagi dipimpin langsung oleh Tripides Panciro yakni PLH Kepala Desa (Abd Rahman Rani), Bhabinkamtibmas (Aiptu Syamsuddin) dan Babinsa (Serda Hasan).
Mereka setia bersama para kepala dusun, sejumlah anggota BPD, para ketua RT dan puluhan santri dari Lembaga Tahfidz Qur’an Ukhuwatul Islamiyah Panciro tampak serius mengangkat sampah tersebut ke mobil truk (kontainer) milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) Gowa.
“Dua lokasi sasaran pembuangan sampah liar di wilayah Desa Panciro, kami sudah angkat dan bersihkan melalui kerja bakti dan gotong royong. Lokasi terakhir, tepatnya jalan masuk Tacciri, kita ditemani bapak Bhabinkamtibmas dan Babinsa Panciro, sungguh luar biasa dukungan beliau berdua termasuk para perangkat desa kian solid, saling bahu membahu dan bersemangat agar Panciro bebas dari sampah kiriman yang dibuang oleh oknum warga luar dari Desa Panciro”, jelas PLH Kades Panciro Abd Rahman Rani.
Tidak hanya itu, lanjut Sekdes Panciro ini, PLT Kades Panciro yang sekaligus Camat Bajeng, Hj Sitt Haerani, Sos, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terutama kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Gowa dapat dibantu pengadaan mobil truk sampah, juga sekaligus petugas dan pengawas kebersihan di Desa Panciro.
“Kami selaku Pemerintah Kecamatan Bajeng dan Pemerintah Desa Panciro patut bersyukur dan ucapan terima kasih dimana penanganan sampah-sampah liar di dua lokasi tersebut dapat teratasi dengan cepat berkat kekompakan dan kerja sama semua pihak terutama dari pihak Pemda Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup”, ujar Abd Rahman Rani yang menukilkan keterangan PLT Kades Panciro.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat termasuk warga luar dari Desa Panciro agar tidak membuang sampahnya di sembarang tempat khususnya di wilayah Desa Panciro.
Sementara itu, Abd Rahman Rani menambahkan, kerja bakti terus berlanjut, bukan saja menyasar sampah liar, tapi juga saluran (drainase) yang merupakan penyebab tersumbatnya air got mengalir, akan menjadi perhatian pemerintah desa setempat. **
Laporan : Darwis Jamal