Luwu Utara, metro-pendidikan.com — Madrasah DDI Masamba terus berupaya meningkatkan minat baca siswa. Salah satu cara yakni membuat program gerakan literasi membaca bekerja sama dengan pihak Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan itu dilaksanakan setiap Kamis. Para petugas Perpustakaan dan Arsip Daerah Luwu Utara hadir di sekolah ini dengan membawa armada berisi beragam buku. Tampak murid MA DDI Masamba bersemangat dan ceria meminjam buku tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Madrasah Aliyah DDI Masamba Amiruddin, S.Pd.I,.M.Pd.I. Malah dia berharap, adanya kerjasama antara DDI Masamba dengan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara dapat meningkatkan literasi siswa dan minat membaca beragam jenis buku.
“Ini juga bagian dari inovasi sekolah untuk melahirkan out put masa depan siswa yang lebih cerah. Ilmu pengetahuan yang didapatkan lewat literasi di perpustakaan, maka lebih memudahkan lagi para siswa mengenal peran perpustakaan yang sesungguhnya,” ujar Amiruddin.
Sebelum siswa dipersilahkan meminjam buku dan membaca terlebih dahulu Kepala Madrasah Aliyah DDI Masamba memberikan arahan kepada anak didiknya.
“Saya harap betul-betul membaca dan memilih buku yang menurut mereka baik dan sesuai keinginan agar dapat menambah pengetahuan,” katanya.
Patut disyukuri, lanjut Amiruddin, pihak Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara hadir di tengah-tengah sekolah ini. Ini sebuah kepercayaan yang harus kita laksanakan secara kontinyu dan berlanjut.
Menurut Kepala MA DDI Masamba, adanya kerja sama ini, juga salah satu upaya untuk mengembangkan budaya literasi khususnya kemampuan membaca dan analisa. Karena dengan melalui membaca ini mampu meningkatkan wawasan dalam berpikir.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara sudah datang ke sini untuk memfasilitasi anak-anak dalam kegiatan literasi.
Tampak satu persatu murid MA DDI Masamba menuju ke mobil Perpustakaan dan Arsip Daerah Luwu Utara sehingga hampir seluruh buku habis dipinjam oleh siswa dan para siswa mulai membaca di lokasi madrasah dengan bersemangat serta sesekali mereka tertawa dan gembira.**
Laporan : Hasdir Anwar