Gowa.metro-pendidikan.com.–
Sampah yang bertumpuk dan berserakan hingga masuk ke badan jalan, tepatnya di Jalan Poros Panciro Selatan, Dusun Mattiro Baji berhasil diangkat ke atas mobil truk (kontainer) dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Gowa bekerja sama dengan Pemerintah Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, pada Sabtu (11/1/2025).
Sukses sampah liar tersebut diangkat untuk dibawah ke TPA Cadika, sebuah lokasi milik Pemkab Gowa, tak lepas dari perhatian Camat Bajeng Hj Siti Haerani, S.Sos yang juga PLT Kades Panciro dan Abd Rahman Rani sebagai PLH Kades Panciro untuk melihat Jalan Poros Panciro (Jalan Nasional) bebas dari beragam tumpukan sampah yang dibuang oleh oknum warga luar Desa Panciro.
Menurut Abd Rahman Rani, sampah kiriman yang bertumpuk di Jalan Poros Panciro bukan hanya kali ini terjadi, tapi sudah berulang kali. “Karena sampah dibuang oleh warga luar dan masuk di wilayah Desa Panciro, tentu kami harus angkat bekerja sama pihak Dinas Lingkungan Hidup Gowa serta mengarahkan para kepala dusun, RW/RT dan warga setempat melalui kerja bakti”, ujar Sekdes Panciro, Abd Rahman Rani.
Giat pengangkutan dan pembersihan sampah liar kali ini, sambung Abd Rahman, Pemdes Panciro lebih dulu bermohon ke Dinas Lingkungan Hidup Gowa untuk difasilitasi mobil truk (kontainer), rupanya mereka merespon cepat dengan membawa dua unit mobil truk dan sejumlah orang.
Tampak Sekdes Panciro dan sejumlah kepala dusun sedang berjibaku mengangkat sampah ke atas mobil kontainer, juga hadir anggota BPD Panciro, Andi Sukmawati dan Darwis Naba penggiat media mainstream sekaligus aktivis LSM LPKPK.
“Kita lagi dimonitor Ibu Camat Bajeng dan beliau tanyakan siapa siapa saja yang hadir dalam kerja bakti tersebut”, kata Abd Rahman Rani yang menerima kontak langsung dari Camat Bajeng sekaligus PLT Kades Panciro.
Ullah Dg Ngawing, Pengawas mobil truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Gowa mengatakan, pihaknya menurunkan dua mobil truk kontainer khusus mengangkat sekaligus membuang sampah hari ini yang ada di Jalan Poros Panciro.
Selain dua mobil truk, lanjut Ullah, pihaknya juga menurunkan 8 tenaga khusus mengangkat sampah ke kontainer dengah menggunakan peralatan berupa sekop.
Menurut Ullah, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Gowa dapat merespon layanan pengangkutan pembersihan sampah liar jika pemerintah desa setempat cepat melapor atau bermohon ke Dinas LH Gowa untuk difasilitasi armada mobil kebersihan termasuk personil.**
Laporan : Darwis Jamal