Makassar.metro-pendidikan.com. Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) berduka dan kehilangan salah seorang anggota pengurusnya, Dr Salmiah Thaha, ST SE MM meninggal dunia Jumat 10 Januari 2025 kemarin.
Wakil Sekjen Bidang Pengabdian Pepada Masyarakat ADPERTISI ini meninggal dunia di dalam kabin mobil MPV saat perjalanan di Jl Tol Makassar menuju rumah orang tuanya di Pangkep selepas salat Jumat sekitar 14.46 Wita.
Ketua Prodi Manajemen STIE Tri Dharma Nusantara ini selama 10 hari menjalani perawatan intensif di RS Pelamonia Jl. Jenderal Sudirman bahwa sakit yang diderita almarhumah sesuai pengakuan anggota keluarga ada komplikasi pada paru-paru.
Jenasah almarhumah disemayamkan di Pangkep, Jl. Coppo Tompong No.134 Pangkajene Pangkep dan dimakamkan Sabtu 11 Januari 2025 di Pangkep.
Almarhumah lahir di Pangkajene 10 Agustus 1975. Sehari-hari adalah Ketua Prosi S1 Manajemen STIE Tri Dharma Nusantara. Menyelesaikan S1 Teknik Kimia UMI Makassar, S1 Ekonomi Manajemen Universitas 45, S2 Manajemen PPs UMI Makassar dan S3 Pendidikan Ekonomi Pascasarjana UNM.
Para pengurus dan anggota ADPERTISI yang hadir melayat di rumah duka di Pangkep terlihat, Koordinator Ketua Presidium, Dr. Buyubf Romadhoni, SE., M.Si., Sekretaris Jenderal, Ibrahim, SE., M.Si., Ak. CA..
Direktur Bidang Kerjasama Dr. H. Yusriadi Hala, Direktur Bidang Pengabdian, Dr. Hj. St. Hatidja, Bendahara Umum, Fina Diana, SE., M.Si, Ak, Wakil Bendahara Umum; Arnida Idrus, SE, M.Si Wakil Sekjen, Dr. Asbi Amin, SE M.A
Dr Buyung Romadhoni menilai, almarhumah adalah sosok yang sangat baik hati, tenang dalam menyelesaikan tugas, pekerja keras, eksekutor kegiatan yang bertanggung jawab, militan dalam berorganisasi.
Almarhumah menangani Pengabdian Pada Masyarakat Dosen Tingkat Nasional ADPERTISI dengan sukses, juga membersamai beberapa program kerja ADPERTISI dengan posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal, kata dosen Unismuh Makassar ini.
Sekjen ADPERTISI, Ibrahim menilai almarhumah termasuk orang yang tidak pernah mengeluh dalam menjalankan tugas yang diamanhakan kepadanya. Setiap kali kegiatan di ADPERTISI menjadi sekretaris dengan ketua panitia, Dr Sitti Hatidja dan ikut bergabung ke ADPERTISI diajak oleh Ibu Idjah.
Tahun terakhir 2024 dua kali kegiatan PKM Nasional di Pangkep, almarhumah diberi amanah jadi ketua panitia pelaksana melibatkan teman dosen ratusan orang dan kegiatan berjalan lancar.
‘Kepergian almarhumah bagi ADPERTSI merasa sangat kehilangan dan rasa duka yang mendalam. Almarhumah juga tahun 2024 telah meraih jabatan fungsional Lektor Kepala’, tandas mahasiswa Doktor Manajemen Pascasarjana UMI ini.
Direktur Bidang Kerjasama ADPERTISI, Dr. H. Yusriadi Hala menilai sosok almarhumah, adalah pekerja keras walau sudah salam keadaan sakit masih tetap bekerja untuk ADPERTISI.
Sulit untuk menahan air mata ini untuk menetes bila mengenang kebersamaan dan duka cita dalam kegiatan ADPERTISI dalam tahun tahun terakhir sebelum maut menjemput nyawa almarhumah, tegas dosen STIEM Bongaya Makassar ini. **yy**
Laporan : Darwis Jamal
