Gowa.metro-pendidikan.com. Upaya
mengembalikan suasana kedekatan batin dan silaturahim termasuk dapat membagi ilmu dan pengalaman di antara sesama alumni, Website IKA FUF-UINAM hadir menyapa anda di mana saja berada. Media digital ini diharapkan menjadi wadah ruang publik yang berfungsi sebagai perekat dan komunikasi bagi alumni Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum IKA FUF-UIN Alauddin Makassar Dr H Muhammad, M.Ag saat menghadiri pemutakhiran Website Ikafufuinam.or.id, sekaligus pertanda mulai aktif media tersebut, berlangsung di Ruang Prodi Ilmu Hadist pada 5 November lalu.
H Muhammad hadir bersama Sekum Prof Dr Muhsin Mahfud, M.Th.I dan tiga admin yakni Basri La Pabbaja, S.Ag, M.Fil.I, Muhammad Rusyaid, S.Ag dan Drs Darwis Jamal menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Divisi Penerbitan dan Publikasi yang berhasil membuat Website IKA FUF tersebut.
“Hadirnya website Ika ini, juga, salah satu program utama dari BPC IKA FUF UIN Alauddin Makassar yang sudah terealisasi pada tahun pertama ini”, katanya.
Bagi H Muhammad, website Ika ini banyak manfaatnya, selain menjadi wadah perekat dan penyambung komunikasi bagi alumni, juga sebagai pusat informasi terhadap sejumlah progres kegiatan atau program yang dilaksanakan Badan Pengurus Cabang IKA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin Makassar.
Beberapa kegiatan atau program yang akan dan sedang fokus dijalankan masuk tahu kedua ini. Antara lain pendataan alumni, pengkajian dan penelitian, pemberdayaan alumni, usaha dan kewirausahaan serta penerbitan dan publikasi.
“Kegiatan publikasi sudah jalan bahkan kegiatan akademik di tingkat fakultas yang berkolaborasi dengan IKA FUF khususnya acara ramah tamah alumni dan penyerahan nama-nama alumni beberapa angkatan tahun 2024 ini dari pimpinan fakultas ke BPC IKA FUF UIN Alauddin Makassar sudah terpublish di media mainstream baik cetak maupun online serta media sosial”, jelas alumnus jebolan Jurusan Perbandingan Agama tahun 1990 ini.
Bukan hanya itu, mantan Sekum Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Dan Filsafat ini, sebagai alumni butuh juga tulisan opini yang mencerahkan dari para dosen atau guru besar diharap bisa dibaca dalam website Ika ini.
“Kita rindukan tulisan bapak Prof Dr Qasim Mathar yang dimuat di Harian Fajar dan Prof Dr Hamka Haq (alm) dengan narasi amat menggelitik, kritis dan konstruktif dalam upaya merespon dinamika politik, keagamaan dan sosial kemasyarakatan di negeri ini. Adanya website Ika, kita harapkan guru-guru besar kita lainnya bisa menyajikan pikiran-pikirannya secara totalitas dan mencerahkan lagi”, ujar H Muhammad.
Malah, Prof Dr Muhsin.Mahfudz menambahkan, website Ika ini tidak hanya fokus mengcover kegiatan alumni semata untuk di up date di laman berita dan ruang media sosial seperti FB, Instagram dan WhatsApp. Tapi kegiatan lain dalam bentuk kerja sama dan pelibatan pengurus di tingkat fakultas termasuk kegiatan program studi.
“Dalam setiap Prodi, di situ ada alumni Kita juga mau tahu apa-apa saja inovasinya dalam upaya meningkatkan performa fakultas ke depan”, tukas mantan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini.
Ketua Umum H Muhammad dalam berbagai kesempatan mengatakan beberapa agenda kegiatan IKA untuk kunjungan bersama ke Tana Toraja yang sempat tertunda karena pihak terkait belum siap menerima kita mengingat berbagai kesibukan dan waktu. Insya Allah, semoga akhir tahun 2024 atau awal 2025, sudah bisa terealisasi.**
Laporan : Darwis Jamal