Palopo, metro-pendidikan.com. Gara-gara Jalan Trans Sulawesi diblokade oleh sekolompok remaja untuk menghindari balapan liar termasuk iring-iringan kendaraan atau konvoi dalam rangka malam takbir dibubarkan Timsus Presisi Polres Palopo, berlangsung di Jln Jenderal Sudirman depan Kantor Walikota Palopo.
Pembubaran tersebut dilakukan bertujuan untuk menghindari terjadinya gesekan oleh kedua pihak. Para remaja tersebut nekad memblokade jalur trans sehingga membuat sejumlah pengendara merasa tidak nyaman.
Selain memblokade jalan,b mereka juga diduga melakukan aksi balap liar di malam takbiran. “Informasi kita dapat dari masyarakat setempat, terkait adanya sekelompok yang diduga geng motor melakukan konvoi dan memblokir Jalan Trans Sulawesi,” kata Wakatim Timsus Presisi Polres Palopo, Ipda Suadi.
Mereka yang terlibat konvoi, Ipda Suadi menduga akan melakukan aksi balap liar, sehingga pihaknya segera mengambil tindakan tegas yakni membubarkan kegiatan tersebut. “Diduga mereka akan melakukan balap liar, di lokasi tersebut,” tambah Ipda Suadi.
Lebih lanjut, Suadi menjelaskan bahwa saat petugas di lokasi, sekelompok remaja tersebut langsung kocar-kacir untuk mengindari petugas.
” Saat tim tiba mereka langsung berhamburan, tetapi kami berhasil mengamankan 16 unit kendaraan roda dua yang dimodifikasi serta tidak membawa kelengkapan berkendara, “jelasnya.
Mereka yang terjaring selanjutnya digiring ke Kantor Satlantas Polres Palopo guna diberikan sanksi tilang.
Sebelum Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, S.SIK menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan konvoi yang dapat menimbulkan tindakan kriminal.
Sumber :: Humas Polres Palopo
Laporan : Arifin