Sinjai, metro-pendodikan.com – Kehadiran guru penggerak menjadi warna baru di dunia pendidikan saat ini. Selain siap menjadi pemimpin pembelajaran, juga memiliki peran sebagai agen pendorong transformasi yang menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Hal ini juga merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, guna mencetak pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Olehnya itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai terus mendorong seluruh tenaga pendidik untuk berpartisipasi dalam program Guru Penggerak.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Sinjai Irwan Suaib dihadapan ratusan guru PAUD yang mengikuti Konferensi IGTKI-PGRI Tingkat Kabupaten yang berlangsung di Aula Hotel Sanjaya Putra kemarin.
“Kami mengajak guru yang hadir ditempat ini untuk meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti berbagai program pendidikan seperti ikut serta dalam seleksi sebagai guru penggerak,” katanya.
Menurut dia, peran guru penggerak dalam kegiatan pembelajaran di sekolah sangat besar karena bisa melakukan interaksi dalam kegiatan pembelajaran dengan siswa lebih memadai.
Selain itu, program guru penggerak memiliki manfaat karena bisa melakukan kolaborasi secara mandiri dengan para guru lain, serta guru penggerak memiliki kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berprilaku sesuai kode etik.
Pihaknya selau memberikan dukungan dan memfasilitasi guru yang ada di Sinjai untuk mendaftar mengikuti program Guru Penggerak.
“Silahkan mendaftar, jika ada kendala sampaikan ke kami (Disdik). Kita akan memberikan pendampingan dan trik-trik untuk bisa lolos jadi guru penggerak melalui bimbingan dari para guru yang sudah dinyatakan lulus jadi guru penggerak,” tambahnya.
Sekedar diketahui, saat ini sudah ada 29 guru di Sinjai yang sudah dinyatakan lulus sebagai guru penggerak dan 36 orang yang saat ini masih ikut pendidikan angkatan 8. (Rasyid)