Palopo, metro-pendidikan.com –Kementerian Sosial RI melalui UPT Sentra Wirajaya Makassar dan Dinas Sosial Kota Palopo menyalurkan dana bantuan,- bagi 152 orang penyandang disabilitas di kota Palopo.
Bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial ini dilaksanakan di Kantor Pos Palopo, Rabu, 12 Juli 2023.
Restiana, dari UPT Sentra Wirajaya Makassar, yang juga penanggung jawab penyaluran atensi disabilitas di kota palopo menjelaskan, Sentra Wirajaya Makassar itu adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Sosial, yang bertempat di Makassar. “Jadi UPT kementerian sosial itu tersebar diseluruh wilayah indonesia. Kalau UPT Kemensos di Sulawesi Selatan itu ada Tiga (3). Yakni UPT Gau Mabaji di, Kab. Gowa, Pangurangi di Kab. Takalar dan Sentra Wirajaya sendiri yang berkedudukan di Makassar,” ungkap Restiana.
Restiana melanjutkan, Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) merupakan Program Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia yang terkait dengan pemberian layanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Dinas sosial (Kota Palopo) dalam program atensi ini adalah mitra kami dan sangat membantu. Dinas sosial yang asesmen mereka, dan mereka yang validasi juga. Jadi kami berkoordinasi dan Dinas Sosial yang turun ke lapangan untuk memferifikasi atau mengasesmen warganya melalui kelurahan, melalui RT/RW-nya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Restiana menjelaskan bahwa penyaluran Atensi bagi disabilitas di Kota Palopo sudah memasuki tahap ke-2. “Saat ini penyalurannya sudah memasuki tahap ke-2 untuk atensi disabilitas ini. Tahap pertama pada Minggu lalu itu sudah, di kantor pos Palopo ini juga,” ujar Restiana.
”
Penyaluran ini bersifat transparan, karena penerima manfaat sendiri yang langsung menerima uangnya dan kemudian penerima sendiri yang langsung membelanjakan uangnya sesuai apa yang mereka butuhkan,” lanjutnya.
Restiana menambhkan, Jumlah bantuan yang diterima untuk setiap penyandang disabilitas ini berbeda. “Jadi pada saat petugas turun asesmen, masing masing petugas mendata sesuai kebutuhan mereka. Apakah mereka butuh kasur, popok, dan bahan kebutuhan hidup layak lainnya, jadi yang diterima mereka berbeda beda, sesuai asesmen,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Kurniawan Madjid, mengatakan bahwa Kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) hari ini bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, Bantuan untuk para penyandang disabilitas tahun-tahun sebelumnya memang sudah ada, hanya saja bantuan itu dalam bentuk barang.
Pada tahun 2023 ini mekanismenya berbeda, bantuan diberikan tunai dan para penerima manfaat ini yang akan membelanjakan sendiri uang bantuan itu berdasarkan kebutuhan mereka.
“Para penerima manfaat menerima secara tunai di Kantor Pos, lalu kemudian mereka belanjakan sesuai dengan kebutuhan mereka di mana kebutuhan mereka itu sudah terdaftar berdasarkan hasil asesmen dari Dinas Sosial sebelumnya,” ungkapnya.
Kami tetap melakukan pendampingan kepada pada para penerima manfaat, mulai dari penerimaan bantuan ini, sampai mereka belanjakan dan kemudian melaporkan bukti atau struk belanjaan mereka kembali. Bukti pembayaran atau transaksi dari belanjanya itu akan menjadi pertanggungjawaban untuk kegiatan ini. Jadi bukti belanja itu akan dilaporkan kembali kepada Dinas Sosial dan menjadi bukti pertanggungjawaban untuk kegiatan atensi ini,” jelasnya.
Kurniawan Madjid menambahkan, Nama nama penerima ini sudah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), di pusat data nasional. “Jadi para penerima ini dari data terpadu itu, berdasarkan kuota untuk Kota Palopo.
Dari nama-nama itu kemudian Sentra Wirajaya didampingi dinas sosial kemudian memferifikasi kembali. Memastikan, apakah nama yang bersangkutan masih ada, apakah sudah meninggal dunia, pindah domisili dan lain lain. Dan Kita tentu berharap kegiatan-kegiatan bantuan seperti ini terus berlanjut bagi masyarakat di Kota Palopo untuk tahun-tahun kedepannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Salah satu penerima manfaat, Subaidah, mengucapkan Syukur dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan. Subaidah mengatakan bahwa bantuan itu akan sangat bermanfaat bagi dirinya dan para penyandang disibitas yang lain. Subaidah pun berharap perhatian dan bantuan seperti itu akan terus berlanjut kedepannya.
“Alhamdulillah, terimakasih untuk bantuan yang diberikan, ini sangat bermanfaat, semoga berlanjut terus kedepannya,” ujarnya.
Laporan : Arif/hms