Luwu Utara.metro-pendidikan.com. Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (Amar) Luwu Utara menggelar aksi damai di Depan Kantor DPRD Luwu Utara. Mereka dipimpin Muh Arya Gandhi Abdillah kemudian diterima oleh Ketua DPRD Luwu Utara Amir Machmud (Golkar), Awaluddin (Nasdem) dan anggota DPRD lainnya di Ruangan Gabungan Fraksi Kantor DPRD. Luwu Utara, Senin (6/1/2025).
Muh Arya Gandhi Abdillah dalam tuntutannya mengatakan, Kabupaten Luwu Utara merupakan Kabupaten yang. memili sumber saya alam. “Pemkab Luwu Utara Dalam memenuhi kesejahteraan rakyatnya maka harus yang bertanggung jawab penuh. adalah Bupati dan DPRD Luwu Utara sebagai pemimpin tertinggi dalam pengambilan keputusan di tingkat darah Luwu Utara”, ujar Arya Gandhi.
Menurut Arya Gandhi, Amar dibentuk untuk membangun konsolidasi atas keresahan masyarakat. “Oleh arena itu kami Amar menuntut bayarkan Dana Non Kapitasi Tenaga Kesehatan, bayarkan TPG dan TPP, Transparansi Anggaran 2024, Fungsikan Gedung Olahraga dan Perpustakaan ,tertibkan Retail Modern, realisasikan Pembangunan Telekomunikasi di wilayah Blank Spot, tertibkan tambang Galian C”, tandas Arya dalam aksi damainya.
Sementara itu Ketua DPRD Luwu Utara Amir Machmud saat dikonfirmasi usai menerima aksi mengatakan bahwa pihak DPRD mengapresiasi tuntutan dari mahasiswa. Karena, hasil pertemuan tadi tidak ada kesepakatan, karena pihak terkait tidak ada yang hadir dalam rapat dengan pendapat antara Amar dengan pihak yang disebutkan itu”, ujar Amir Machmud.
Bagi Amir Machmud, tuntutan ini akan kita tindaklanjuti di komisi terkait untuk melanjutkan memanggil pihak yang belum hadir untuk menyampaikan jawaban dari tuntutan Amar Luwu Utara. **
Laporan : Yosias