Palopo, metro-pendidikan.com — Sejatinya Pemerintah Kota Palopo hadir dan cepat bergerak ketika ada warganya hidup sebatang kara tanpa keluarga. Kondisi yang menyayat hati ini dapat menimpa salah seorang warga Kota Palopo yang berdomisili di Kelurahan Penggoli, berhasil disambangi oleh Polisi Santri Polres Palopo, Kamis (21/9/2023) kemarin.
Sebut saja Naida (60) yang juga warga Kelurahan Penggoli. Ipda Hamzah mendatangi sang nenek bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Penggoli, Bripka Andi Abdullah mengaku, kondisi nenek itu benar adanya kalau kini hidup memprihatinkan.
Kedatangan dua polisi itu untuk menindaklanjuti postingan yang viral di media sosial serta memberikan bantuan kepada Naida sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan anggota Polri ini terhadap warga Kota Palopo yang seharusnya pemerintah setempat hadir dan lebih peka lagi.
Tak hanya itu, lanjutnya, bila ada warganya hidup dalam kondisi seperti yang dialami Naida, harus menjadi prioritas untuk diberi bantuan sosial. “Kami memberikan bantuan sembako berupa beras 10 Kg, dan mie instan 1 karton. Bu Naida tinggal seorang diri di Kelurahan Penggoli, Kota Palopo. Rumahnya pun sudah reok dimakan usia,” kata Ipda Hamzah.
Selain polisi santri, hadir pula Ketua RW setempat, Mujahidin, warga yang memposting, Irfan Nurdin serta Aipda Wahab yang juga memberikan sembari dan peralatan dapur kepada sang nenek yang umurnya masuk usia lansia ini.
“Kami juga berencana mencarikan tempat yang lebih layak bagi bu Naida,” tandas Ipda Hamzah. **
Laporan : Arifin/hms