Makassar, metro-pendidikan.com. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan melalui Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat Kombes Pol Komang Suartana SIK, SH,MH membantah bahwa isu anggota Polres Jeneponto mogok kerja.
“Isu itu tidak benar, itu hanya hoax. Bahkan Informasi yang beredar tidak bisa dipertanggung jawabkan. Kabar itu hanya ingin membentur hubungan antara oknum TNI dengan Polri dalam menjalankan tugas, “ujar Komang Suartana.
Masih terkait berita bohong, lanjut Komang Suartana, mana ada semua anggota Polres Jeneponto mogok kerja, Penjagaan Kosong, Posko Ops Ketupat Kosong dan mereka beramai -ramai keluar group WA Polres Jeneponto dan Wakapolres Jeneponto berusaha meredam kekesalan anggotanya.
” Itu semua tidak benar benar/ HOAX. Hal Ini juga dengan tegas disampaikan Bapak Kapolda Sulsel melalui Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang suartana dalam pesan tertulisnya, Sabtu (29/4/2024).
Menurut Komang Suartana, berita hoax ini sudah langsung kita cross cek ke Kapolres Jeneponto dan sekaligus memastikan, ternyata tidak ada anggota Polres Jeneponto mogok kerja.Termasuk penjagaan kosong, atau keluar grop WA Polres Jeneponto sebagaimana Isu yang beredar, itu juga tidak benar..
Sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel Irjen pol. Drs.Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH.M.Hum, kepada seluruh anggota di Polres Jeneponto bahwa TNI dan Polri tetap solid dan harus selalu bersinergi dalam melaksanakan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Akhirnya Kabir Humas Polda Sulsel menambahkan, berharap kepada masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita berita yang menyesatkan. “‘””