Luwu Utara, metro-pendidikan.com —
Akibat curah hujan yang cukup tinggi, sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Utara terendam banjir, termasuk salah satunya adalah Desa Pettalandung.
Seperti diketahui bersama, bahwa kabupaten Luwu Utara ini adalah salah satu daerah kabupaten/kota di Indonesia yang hampir setiap musim penghujan mengalami situasi banjir.
Tepatnya Pada hari Selasa Tanggal 9 Mei 2023 sekitar Pukul 09.00 WITA di Desa Pettalandung Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara Sulawesi selatan, daerah ini kembali terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Beruntung sejumlah pemangku kebijakan dari pemerintah setempat meski belum menemukan solusi yang kongkrit dalam penanganan bencana banjir selalu sigap dan tanggap dalam menangani bencana tersebut, sehingga meski bencana yang terjadi secara beruntun tidak terlalu menimbulkan kerugian yang signifikan.
Di jelaskan Warga setempat bahwa peristiwa banjir yang terjadi pada malam hari sekitar Pukul 22.00 WITA dan debit air yang terus naik hingga pagi hari yang membuat seluruh wilayah Desa Pettalandung Kecamatan Malangke terendam air dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum terendam, diantaranya : Puskesmas, Kantor BPP, Kantor Desa, Sekolah 1 Unit, Masjid 2 Unit, Mushallah 1 Unit, Greja 1 Unit dan Lapangan Sepakbola.
Atas kondisi itu, masyarakat Desa Pettalandung mengalami situasi darurat di karenakan Desa tersebut merupakan salah satu Desa yang di lalui oleh aliran Sungai masamba yang di ketahui rawan banjir pada setiap musim penghujan tiba.
Diketahui bahwa Sampai saat ini warga masyarakat masih mengamankan barang yang berharga ditempat yang aman dan korban jiwa masih Nihil. ** Muh Rian**