Sinjai, metro-pendidikan.com — Pemerintah Desa Palae melakukan terobosan baru terkait Program Kerja di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam hal kegiatan Study Tiru Kelompok Tani se- Desa Palae dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia pengurus kelompok tani khususnya Penangkaran Benih Padi di UPT Balai Benih Tanaman Pangan Sul-Sel.
Kabupaten Maros, yang diikuti sebanyak 50 peserta dan pendamping yang terdiri dari DPMD, Kasi Kecamatan Sinjai Selatan, Pemerintah Desa, BPD, Penyuluh, Kord. BPP, Pendamping Desa, Gapoktan, dan Kelompok tani, Kegiatan ini berlangsung pada hari kamis, 22 Juni 2023.
Adapun Kegiatan study tiru ini di danai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Palae tahun anggaran 2023.
Sebelum Memulai Kegiatan Study Tiru, Para Peserta Berkumpul di Rumah Kepala Desa untuk mendengarkan sedikit arahan dari Bapak Kepala Desa Kemudian berangkat dari kediaman Kepala Desa Palae menuju ke (UPT Balai Benih Tanaman Pangan Sul-Sel Kab Maros) Selaku tuan rumah menyambut para peserta dengan ramah.
Setelah kegiatan pemberian materi dilanjutkan dengan shalat dzuhur dan makan siang, Setelah Ishoma dilanjutkan dengan kunjungan penangkaran benih padi. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pemberian ucapan terima kasih berupa Cendera Mata dari Pemerintah Desa Ke UPT Balai Benih Tanaman Pangan Sul-Sel Kab Maros.
Ahmad selaku pelaksana kegiatan berharap dengan terlaksananya kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitan baik dari pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus kelompok tani se- Desa Palae.
“Kami berharap dengan dengan diadakannya program study tiru ini bisa meningkatkan kapasitas pengurus kelompok tani, sehingga para petani yang ada di desa palae juga bisa membuat penangkaran benih padi sendiri dan nantinya dapat menghasilkan benih padi unggul dengan panen yang melimpah“. Ujarnya, Ahmad
Asdar, perserta kegiatan kami sangat berterima kasih dan bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini karena dengan ini kami bisa mendapatkan pengetahuan luar biasa yang dapat kami aplikasikan selepas pulang dari kegiatan study tiru ini serta ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk kelompok tani kami”. Tutur Asdar. (Rasyid)