Luwu Utara-Metropendidikan.com
Tercatat 52 Kepala Keluarga (KK) di Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara telah menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk tahap atau triwulan pertama (Januari-Maret) Tahun Anggaran 2023. Setiap KK menerima Rp 900 ribu dana tersebut yang bersumbet dari pusat melalui anggaran Dana Desa DD).
Demikian penjelasan yang diterima wartawan dari media ini menyebutkan, kalau Pemdes Onondowa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari 25 persen Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023, berlangsung di Aula Kantor Desa Onondowa,, Senin (24/04/203).
Masih terkait penjelasan tersebut, BLT yang disalurkan adalah tahap triwulan pertama (Januari-Maret) 2023 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 52 Kepala Keluarga. Setiap KK menerima 900 ribu rupiah dari total penerimaan 300 ribu rupiah perbulannya selama 3 bulan.
Kepala Desa Onondowa, Mastab Wungko dalam keterangannya melalui pesan whatsapp Senin 24/04/2023, penyaluran BLT ini telah diagendakan mulai tersalur pada 19/04/2023 berdasarkan edaran undangan kepada unsur-unsur terkait. Namun, karena kesibukan warga penerima dengan kegiatan kesehariannya sehingga penyaluranya dapat terealisasi pada Senin 24/4/2023 dan sebelumnya diumumkan pada Minggu (23/4) untuk proses penyaluran.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Pendamping Desa Onondowa Mardolaes, Ketua BPB Onondowa Karel S. Naray serta Kepala Desa Onondowa Mastab Wungko bersama perangkatnya.
Sebelum penyaluran dilaksanakan, Kepala desa memberikan arahan kepada seluruh warga penerima manfaat agar dana yang akan disalurka tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya agar tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan program tersebut.
“Kita juga sampaikan rasa terima kasih kita kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang telah menurunkan program ini untuk warga yang kurang mampu. Sebagai rasa syukur mari kita gunakan dana BLT ini sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan untuk mensejahterakan warga yang tergolong kurang mampu,” ungkap Mastab di depan para penerima BLT.
Dia juga berharap, gunakanlah atau belanjakanlah uangnya nanti setelah diterima untuk kebutuhan-kebutuhan pokok, yang belum punya rumah bisa dicicil-cicil beli bahan bangunan atau yang lainnya.Terutama kebutuhan anak-anak sekolah
Senada dengan hal tersebut, Ketua BPD, Karel S. Naray mempertegas hal yang disampaikan oleh Kepala Desa Onondowa. “Saya berharap apa yang disampaikan oleh Kepala Desa kita betul-betul perhatikan. Jangan sampai setelah kita terima uangnya lalu hanya digunakan untuk poyah poyah dan pesta pora atau belanja hal-hal yang sifatnya tidak penting,”tukas Karel S. Naray sembari mengingatkan. **Yosias**