Palopo, metro-pendidikan.com
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Palopo menggelar Job Fair 2023 pada Kamis (5/10). Hajatan terbilang spektakuler ini dihadiri 23 perusahan meliputi BMUN, industri, restoran dan pelaku usaha yang menjadi mitra magang selama ini dari berbagai penjuru daerah di Sulsel maupun luar Sulsel.
Perhelatan ‘bursa pasar’ oleh SMKN 1 Palopo yang dikemas ke dalam Job Fair 2023 melalui Program SMK PK (Pusat Keunggulan) dihelat di Aula SMKN 1 Kota Palopo Jalan Muh Kasim No 10 Kota Palopo.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah XI (Palopo dan Luwu) Hasdar, S.Pd, M.Pd, dihadiri Kadis Tenaga Kerja Kota Palopo Asmiati, S.Sos, M.Si dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Job Fair 2023 SMKN 1 Palopo, Ariswan, S.Pd. Bahkan dia. mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari salah satu keunggulan jurusan kuliner yang dimiliki sekolah ini.
Dalam Job Fair 2023 ini, menurut Ariswan, kegiatan ini bertujuan mempertemukan para pencari kerja dengan sejumlah perusahaan ternama sesuai dengan jurusan atau kompetensi yang ada di SMKN 1 Palopo ini.
Kini SMKN 1 Palopo memiliki tujuh jurusan (program keahlian) yakni, TJKT (Tehnik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi), Kuliner, Pemasaran, AKL (Akuntansi dan Keuangan Lembaga), MPLB (Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis), Perhotelan, ULP (Usaha Layanan dan Pariwisata).
Hal senada disampaikan ketua panitia dalam laporannya mengatakan bahwa, Pada Job Fair kali ini dihadiri 23 perusahaan termasuk perusahaan BUMN, Restoran, Industri, dan Wira Usaha. Kegiatan Job Fair 2023 SMKN 1 Palopo dilaksanakan selama 2 hari mulai 5 sampai 6 Oktober 2023
Peserta kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas XII, alumni 2022-2023 dan masyarakat umum. Adapun sumber dana kegiatan ini adalah bantuan dari Program SMK PK (Pusat Keunggulan) sebagai Program Penguatan Pembelajaran.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi perusahaan, industri atau wira usaha yang bersedia hadir dalam kegiatan tersebut. Termasuk kehadiran para alumni, siswa dan hadirin sekalian.
“Apa yang kami laksanakan ini adalah bentuk upaya support untuk mendukung program pemerintah pusat dalam hal penyebarluasan informasi pasar kerja dan penempatan tenaga kerja kepada masyarakat khususnya pencari kerja di Kota Palopo.
Kepala SMKN 1 Palopo, Ridwan Palambanan, ST, M.Si mengatakan, pelaksanaan Job Fair 2023 ini adalah kegiatan penting dan pertama kali digelar sejak penerapan Program Keunggulan dari Kemendikbud RI di SMK Kejuruan, SMKN 1 Palopo. “SMKN 1 Palopo salah satu sekolah di Sulsel yang mendapat Program Pusat Keunggulan. Tujuan dari kegiatan ini untuk mempertemukan pencari kerja dengan pihak industri dan pelaku usaha agar calon pencari kerja bisa terserap di sejumlah perusahan khususnya dalam wilayah Kota Palopo,” jelas Ridwan sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan Job Fair 2023 ini, lanjut Ridwan, para siswa dan alumni SMKN 1 Palopo akan mendapatkan informasi dari setiap perusahaan yang ada di tempat ini.
“Ada tujuh kompetensi keilmuan di sekolah ini sesuai kebutuhan yang dibutuhkan di perusahaan. Satu diantaranya adalah Jurusan Akuntansi dan Keuangan merupakan salah satu jurusan favorit di sekolah ini,” tandas Ridwan dengan nada promosi.
Sementara itu, Kacabdis Wil XI ( Kota Palopo dan Luwu), Hasdar, S.Pd, MPd menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua pihak, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses.
“Kegiatan ini adalah yang pertama kali saya hadiri di tempat ini. Ini juga adalah bursa kerja yang dihadiri banyak pengusaha. Bisa dibilang bahwa Job Fair adalah biro perjodohan antara pencari kerja dan yang membutuhkan pekerjaan yakni pihak perusahan,” ungkap Hasdar.
Hasdar membeberkan, kendala yang dihadapi selama ini pencari kerja dan pelaku usaha, yakni tidak adanya media bursa kerja yang digelar dalam bentuk skala besar. “Ke depan PT. Masmino akan membina satu sekolah. Adanya kerja sama dalam bentuk pembinaan bagi pencari kerja patut kita respon agar input pendidikan ini benar-benar memperlihatkan karakter kerja, keselamatan kerja dan kompetensi tetap diutamakan dalam dunia industri, “harap Hasdar.
Tidak hanya itu, lanjut Hasdar, mindset (pola pikir) itu harus diubah sesuai kebutuhan dunia kerja. Apalagi, sekarang ini sistem pendidikan telah berubah menjadi siswa yang memiliki kompetensi yang bagus sesuai dengan bidangnya akan cepat dipakai oleh pihak perusahan atau industri.
Dia juga berjanji akan memperhatikan sekolah kejuruan. Alasan dia, kini banyak alumni SMK yang menganggur atau tidak punya pekerjaan. Jadi kehadiran perusahan pada ajang Job Fair 2023 yang difasilitasi SMKN 1 Palopo diharapkan dapat membantu para alumni agar bisa diakomodir oleh para pelaku usaha di perusahan yang dipimpinnya.
“Ke depan kita akan bangun bagaimana para pelaku industri dan pencari kerja ini bisa saling membutuhkan” ungkapnya sembari berharap dengan adanya sistem merdeka belajar, siswa nantinya akan belajar di perusahaan dan industri selama satu bulan.
Pelaksanaan Job Fair 2023 ditutup dengan persembahan tari kreasi oleh siswa SMKN 1 Palopo dibawa binaan Andi Hasbi. **
Laporan : Arifin Muha