Palopo, metro-pendidikan.com. Farid Kasim Judas (FKJ) yang pernah mengemban sejumlah jabatan eselon II di lingkup Pemerintahan Kota Palopo, telah meraih banyak prestasi antara lain berhasil membawa kembali Piala Adipura pada 2015, sebuah penghargaan di bidang kebersihan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan penghargaan BKKBN Pusat.
Prestasi yang terbilang prestisius itu, hanya butuh waktu pengabdian selama 20 tahun menjadi Aparat Sipil Negara (ASN). Dr H Farid Kasim Judas, SH.,MH.,M.Si yang kerap disapa FKJ diketahui kalau Kota Palopo kala itu beberapa tahun sebelumnya tidak lagi meraih Piala Adipura.
Begitu FKJ menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palopo langsung bergerak cepat serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. Melalui kerja keras dan programnya yang tepat sasaran, yakni Palopo Mapaccing Toda, adipura berhasil diraih pada 2015 lalu.
Penghargaan yang diraih FKJ tidak hanya sampai di situ. Saat menjabat Kepala DPMPTSP Palopo di tahun 2016, ia berhasil menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan menjadi yang pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pelayanan pemerintahan baik lingkup Pemkot Palopo maupun vertikal hadir di MPP. Sejumlah daerah bahkan menjadikan Palopo sebagai tempat rujukan studi tiru untuk MPP.
Saat menjabat sebagai Plt Kepala DPPKB di tahun 2020, salah satu fokus utama FKJ ialah penurunan stunting. Hasilnya, dengan anggaran yang minim, FKJ mampu menekan angka stunting di Palopo.
Menurut data EPPGBM angka stunting di Kota Palopo dari 357 kasus di tahun 2021, turun menjadi 344 kasus di tahun 2022 dan per September 2023 kini menjadi 228 kasus.
Meski tidak lagi menjabat sebagai Plt DPP KB, FKJ tetap mendorong agar teman-teman kader KB dan penyuluh tetap melaksanakan tugas secara optimal sepeninggal dirinya dari jabatan DPP KB Kota Palopo.
Pada Maret 2022, FKJ kembali meraih penghargaan dari BKKBN pusat. Piagam penghargaan diserahkan Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, Rizal Damanik kepada FKJ di sela rapat kerja daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Bencana (Bangga Kencana) Tingkat Provinsi Sulsel.
Penghargaan diberikan kepada Kota Palopo atas kontribusinya dalam peningkatan kesertaan KB pada kegiatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bersama mitra kerja.
Penyuluh KB DPPKB Palopo, Hasliah, S.Pt yang dimintai tanggapannya mengapresiasi langkah-langkah dan inovasi FKJ selama menjabat PLT Kepala DPPKB Kota Palopo khususnya dalam penurunan stunting. Salah satu yang juga berhasil dilakukan ialah capaian akseptor peringkat pertama di Sulsel tahun 2020 lalu.
“Capaian akseptor ini ada hubungannya dengan pencegahan stunting. Erat kaitannya. Dengan ber KB, akan menekan potensi hadirnya stunting,” kata Hasliah dengan nada memuji.
Sebagai sosok yang mengabdi tanpa pamrih, di manapun di tempatkan, FKJ selalu memberikan hasil yang maksimal. Saat diberi amanah sebagai Plt Kepala Inspektorat, hanya dalam kurun waktu 3 bulan diberi jabatan PLT Kepala Inspektorat di tahun 2020, FKJ mampu mengembalikan temuan dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Ia tegas dengan berpedoman aturan, menindaklanjuti LHP dengan pemulihan keuangan daerah sebesar Rp 1,7 miliar. **
Laporan : Arifin Muja