Menakar Kekuatan 3 Paslon Kepala Daerah Kolut 2024, Anton-Abbas Di Atas Angin

Kolaka Utara-metro-pendidikan.com. Dari tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara 2024 yang dirilis KPU Kolut dengan proyeksi perolehan kursi dan suara partai pendukung hasil Pemilu Legislatif 2024 lalu terjawab sudah peta kekuatan setiap paslon untuk merebut jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara lima tahun ke depan.

Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2024-2029 adalah H Anton, SH-H Abbas SE; H Nur Rahman Umar, SH, MH-Ir Zakaria Bakri; Sumarlin Majja, SE-Timber dan PBB (1 kursi) bersama Gerindra (3 kursi) belum mengusung paslon tersendiri apalagi memberi arah dukungan kepada ketiga paslon kandidat tersebut di atas.

Berikut tiga paslon yang sudah pasti dapat dukungan penuh dari partai politik adalah Paslon Anton-Abbas didukung PDI-P (4 kursi), Golkar (1 kursi) dan PKB (5 kursi), Paslon Nur Rahman Umar-Zakaria Bakri didukung Partai Nasdem (6 kursi) serta Paslon Sumarling Majja-Timber didukung PPP (2 kursi) dan Demokrat (3 kursi).

Menarik dari ketiga paslon tersebut yakni Anton-Abbas. Sebelumnya pada Pilkada Kolut 2012 lalu, kedua figur ini sempat berpasangan yang diusung oleh PAN. Namun, paslon tersebut tidak berhasil memenangkan pertarungan politik kalah dari Paslon Rusda Mahmud-Bobby Alimuddin.

Pada Pilkada Kolut 2017, Anton tidak maju, sedangkan Abbas maju berpasangan dengan Nur Rahman Umar berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolut 2017-2022.

Pilkada Kolut 2024, Abbas ‘cerai’ dengan Nur Rahman Umar yang diusung Nasdem, kemudian dia kembali pada pasangan semula yakni Anton yang kini diusung PDI-P, Golkar dan PKB.

Berbagai analis politik dan penggiat media maenstrim di Kolaka Utara menilai, Abbas yang sebelumya menjabat Wakil Bupati berpasangan dengan bersama Bupati Nur Rahman Umar periode 2017-2022. Kemudian kedua figur itu harus berpisah alias tidak melanjutkan kongsi politik pada Pilkada Kolut 2024. Ini menjadi sinyal kuat bagi Andalanku Anton-Abbas untuk memimpin bumi Patowonua lima tahun ke depan.

Alasan mereka, Anton setelah tidak maju lagi pada Pilkada 2017 lalu, ia lebih fokus membenah diri dan aktif di DPW PDI-P Sultra dengan jabatan sebagai Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Di samping, ia intens dan concern membangun komunikasi serta rajin menyambangi para konstituennya mulai ujung bagian selatan sampai utara dalan wilayah Kolaka Utara.

“Menariknya lagi dari sekian calon bupati Kolaka Utara, Anton yang paling peka dan cepat merespon apabila warga atau masyarakat yang ditimpa bencana banjir. Beliau cepat menyalurkan bantuan berupa beras dan makanan siap saji lainnya”, ungkap sejumlah tokoh masyarakat Kolaka Utara yang minta tak disebutkan identitasnya.

Mereka juga berharap, Kolaka Utara sudah saatnya dipimpin tokoh yang sekelas Anton dan Abbas yang memiliki kelebihan baik sumber daya manusia, pengalaman, dukungan suara partai dan basis massa yang riil saling melengkapi ke arah lebih sempurna

Dalam suatu kesempatan, H Anton, SH mengungkapkan komitmennya, apabila dirinya dipercaya oleh rakyat dapat memimpin Kolaka Utara akan menjadikan Kolut sebagai kekuatan ekonomi daerah saling berintegrasi dengan sektor lain seperti pertanian dan pertambangan serta sumber daya alam lainnya.

“Potensi sumber daya alam itu, kita olah secara kolaborasi dengan melibatkan sumber daya manusia khususnya kaum muda intelektual yang mahir dalam bidang IT (Informasi & Teknologi-red) untuk membangun jejaring dengan berbagai pihak termasuk para pelaku usaha untuk berinvestasi di Kolaka Utara”, demikian Anton dalam perbincangannya dengan wartawan ini di Clario Hotel Makassar tidak lama ini.**

Laporan : Darwis Jamal Takdir

Pos terkait