Palopo, metro-pendidikan.com — Komisi III DPRD Kota Palopo menggelar rapat kerja (raker) guna mengevaluasi kinerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan, Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanakbun). Selasa, 24 Oktober 2023
Rapat di pimpin oleh Ketua Komisi III, Darmawati Lukman, dengan tujuan mengukur pencapaian program kerja Dispertanakbun, baik yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok maupun APBD-Perubahan tahun 2023.
Darmawati Lukman, Ketua Komisi III, menyatakan tujuan rapat dengan kata sederhana, yaitu untuk memahami pencapaian kinerja Dispertanakbun. Mereka ingin memastikan sejauh mana program-program ini telah di realisasikan.
Sementara itu, Efendi Sarapang, seorang anggota Komisi III, mengingatkan pentingnya memperkuat sistem jaringan irigasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para petani tidak mengalami kesulitan dalam mengairi sawah mereka, terutama saat musim kemarau panjang.
Kadispertanakbun Palopo, Muh Ibnu Hasyim, yang di wakili oleh Sekretaris Dinas, Makkasau, memberikan paparan mengenai pencapaian program Dispertanakbun. Bidang Sarpras, termasuk jalan tani, mencapai 67% dari anggaran pokok, sementara Bidang Peternakan telah mencapai 100% dalam kegiatan pokok, sedangkan kegiatan perubahan masih menunggu DIPA.
Makkasau menyatakan keyakinannya bahwa dalam dua bulan ke depan, kegiatan yang di rencanakan dalam APBD-P dapat terealisasi sepenuhnya. Di Bidang Perkebunan, realisasi anggaran pokok mencapai 90% dengan fokus pada pengadaan bibit alpukat dan durian musang king.
Rapat kerja ini menjadi wadah penting bagi DPRD Kota Palopo untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Dispertanakbun, serta memastikan bahwa program-program tersebut dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.(*)