Gowa, metro-pendidikan.com.
Tim Jumat Curhat TNI-Polri yang dipimpin Kepala Bidang Keuangan Polda Sulsel, Kombes Pol. Endang Rukandi, SIK yang mewakili Kapolda Sulsel sukses menerima aspirasi masyarakat dalam kegiatan tersebut, berlangsung pada Jum’at (9/6) di Gedung Wisata Kampung, Desa Panciro Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dihadiri Wadirbinmas Polda Sulsel AKBP Lilik Tri Bahowono, SIK, Wadir Lantas Polda Sulsel AKBP Satya Widhy Widharyadi, SIK, M.K.P., Wadir Narkoba Polda Sulsel AKBP Ardiansyah, Wakapolres Gowa Kompol Soma Mihardja,S.Sos, MM.
Selain itu, hadir pula, PJU Polres Gowa, Kapolsek Bajeng AKP Aidil Aqsa, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan para tokoh pemuda serta masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, unsur Tripika serta pengurus Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Desa Panciro.
Kepala Bidang Keuangan Polda Sulsel, Endang Rukandi menjelaskan, kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program bapak Kapolda Sulsel. Program ini, katanya bertujuan untuk membangun silaturahim sekaligus sebagai sarana komunikasi serta interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat guna memperkuat sinergitas dalam upaya mewujudkan pertahanan dan keamanan masyarakat yang lebih kondusif.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyerap saran, masukan serta keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan aparat kepolisian di wilayah Kabupaten Gowa,”jelas Endang.
Sementara itu, Kapolres Gowa yang diwakili Wakapolres Gowa Kompol Soma Mohardja, mengatakan, dengan adanya kegiatan dialog interaktif yang di laksanakan oleh pimpinan Polri seperti ini, tentunya akan bisa memberikan penilaian positif terhadap Polri. Sebab tugas Pokok Polri senantiasa memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini adalah upaya untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, saran dan masukan dari warga terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Gowa,” kata Wakapolres Gowa.
Menanggapi kehadiran Polisi RW, di setiap RW baik Wadirbinmas Polda Sulsel maupun Wakapolres Gowa menegaskan, tidak akan menggantikan apalagi mengambilalih tugas dan peran Bhabinkamtibmas yang sudah ada.
Malah sebaliknya, lanjut mereka, dapat membantu Bhabinkamtibmas termasuk Babinsa pada titik tertentu di setiap RW dalam memecahkan masalah yang dialami warga di RW tersebut dengan cepat. Lagi pula, menjadi Polisi RW tidak mengenal jabatan dan pangkat. Yang penting oknum polisi aktif dan bertugas di RW itu diharapkan selama dua hari dalam sepekan
“Satu desa atau kelurahan yang menjadi wilayah bagi Bhabinkamtibmas terbilang luas. Apabila ada Polisi RW tentu warga cepat menyampaikan masalahnya. Jadi Polisi RW hanya menjalankan fungsi koordinasi saja tanpa mengambilalih tugas utama Bhabinkamtibmas, “demikian Lilik Tri Bahowono.
Menurut Lilik Tri Bahowono, tidak ada artinya Polisi RW tanpa dukungan serta kerja dengan masyarakat setempat. Termasuk memberikan informasi yang positif kepada Polisi RW dan Bhabinkamtibmas dalam menciptakan kondisi serta lingkungan yang sejuk dan aman.
Pandangan sama juga datang dari AKBP Ardiansyah. Bahkan, mantan Kapolres Palopo ini, menilai kehadiran Polisi RW sangat positif karena dapat membantu semua pihak khususnya Bhabinkamtibmas dalam mendeteksi pergerakan aksi kriminal terutama pengguna narkoba dan busur yang kerap melibatkan remaja yang masih bersekolah atau putus sekolah.
“Warga dalam menyampaikan informasi terkait pengguna narkoba, busur, senjata tajam yang diduga melibatkan anak dibawah umur cukup saja ke Polisi RW dan warga jangan takut melaporkan ke pihak terkait apabila ada indikasi yang mencurigakan tersebut,” tandas AKBP Ardiansyah.**
Laporan : Darwis Jamal Takdir