Palopo, metro-pendidikan.com. Asisten III (Bidang Administrasi Umum) Nuryadin, SH.,MH menghadiri sekaligus membuka Seminar Nasional serta Pelantikan & Rakercab Akbar Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Se-Luwu Raya. Kegiatan ini digelar pada Ahad (6/8/2023) di Auditorium IAIN Palopo.
Seminar Nasional dengan tema,’ Revolusi Mental Pharmacist Jangan Sembunyi Di Balik Layar.
Kemudian dilanjutkan Pelantikan dan Rapat Kerja Akbar Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Se Luwu Raya masa bakti 2023-2027.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Apt. Andi Alfian, S.Si., M.Si tampak melakukan penandatanganan berita acara pelantikan Pengurus Cabang Apoteker Indonesia se- Luwu Raya masa bakti 2023-2027.
Apt. Andi Alfian, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan jajaran pengurus Apoker Indonesia Cabang yang ada di kawasan Luwu Raya (Luwu, Palopo, Lutra dan Lutim).
“Kami berharap dengan motto ini kita membuka diri untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder baik sesama apoteker maupun dengan profesi yang lain dan seluruh masyarakat di daerah ini,”ujar Andi Alfian.
Sebagai sebuah organisasi profesi, bagi Andi Alfian, paling penting kita lakukan adalah menjaga nama baik organisasi. “Pengurus terutama yang telah dilantik dan sudah berjanji selamat mengemban amanah yang baru dan ke depan tugas-tugas kita akan semakin dituntut melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada anggota,” tandas Andi Alfian.
Tidak hanya itu, sebagai organisasi diharapkan bisa memberikan pelayanan keanggotaan pelayanan administrasi baik kepada anggota. Di sisi lain pengurus dituntut bisa meningkatkan advokasi kepada stakeholder terkait.
“Harapan kami di organisasi ini agar teman-teman apoteker adalah meningkatkan kompetensi SDM sehingga dapat memenuhi syarat untuk ditingkatkan karirnya. Saya pikir teman-teman tidak menolak jika nantinya pemerintah kabupaten/kota masing-masing memberikan tugas dan tanggungjawab yang lebih besar daripada tugas dan tanggungjawab yang kita emban sekarang,” jelas Andi Alfian.
Dia juga berharap kepada Pemkot Palopo termasuk kepala daerah lainnya agar ke depan seluruh puskesmas di seluruh cabang bisa diisi oleh tenaga kefarmasian dan tenaga apoteker. Untuk rawat inap kalau bisa minimal dua apoteker supaya bisa masing-masing menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya, sebaliknya kalau hanya satu apoteker saja agak berat dalam memenuhi pelayanan masyarakat.
Sambutan Walikota Palopo HM Judas Amir yang diwakili oleh Asisten III, Nuryadin, mengatakan melalui pelantikan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang se-Luwu Raya ini, Pemkot Palopo berharap agar mereka dapat menyatukan tekad dan semangat berdasarkan kesamaan kesarjanaan dan profesi. Sehingga dapat terwujud gerak langkah atau aksi bersama untuk mewujudkan visi dan misi organisasi profesi ini .
Aksi bersama ini, lanjut Nuryadin, harus ditunjang oleh kesadaran sebagai insan yang berkualitas karena adanya wawasan keilmuan keimanan dan akhlak yang baik
Berharap bahwa kesadaran ini juga muncul dari adanya pemahaman dan kepedulian terhadap kondisi yang dihadapi oleh Indonesia, daerah dan masyarakat. Kini dan akan datang, tantangan dihadapi para apoteker lebih besar dan kompleks.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pengawas IAI, Ketua PD IAI serta pengurus IAI se-Luwu Raya.**
Laporan : Arifin Muha