Palopo,metro-pendidikan.com. Walikota Palopo, Drs. HM Judas Amir, MH menghadiri sekaligus membuka secara resmi sosialisasi pendidikan politik bagi laum perempuan. Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Badan Kesbangpol Kota Palopo. Rabu (6/9/2023) lalu.
Dalam laporannya, Saripuddin, ST., M.Si mengatakan kegiatan ini bertujuan ini untuk memberikan pemahaman tentang pengetahuan politik kepada para pemilih khususnya kaum perempuan agar bisa mengerti perlunya menggunakan hak suara dalam pemilihan umum serentak pada 2024 mendatang.
Sementara itu, Walikota Palopo HM Judas Amir dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi kaum perempuan untuk memberikan pemahaman pengetahuan bagaimana supaya dapat berkomunikasi di lapangan itu benar adanya berdasarkan ketentuan perundang-undangan negara.
Walikota Palopo juga berpesan bahwa sesama manusia tidak ada perbedaan di antara manusia lainnya. “Dalam beda agama saja, semua warga diperlakukan sama oleh pemerintah. Mereka harus diayomi dan dihormati sama. Kalau kita tidak saling menghormati itulah awal dari semua masalah. Kondisi ini harus dibawah keluar dalam kehidupan berpolitik dan bernegara menjelang Pemilu 2024,” ujar HM Judas Amir.
Demi keamanan bersama serta negara, Judas Amir berharap agar Pemilu sebagai agenda nasional sekali lima tahun ini benar-benar dikawal bersama. “Jelang Pemilu jangan ada yang mau mengucapkan bahwa saya pilih pasangan ini karena agamanya, jangan diucapkan seperti itu.Cukup saja kita memilih seseorang karena ada dasarnya, akan tetapi tidak diwajibkan bahkan dilarang kalau keinginan kita mau paksakan keinginan kepada orang lain. Kita tidak boleh memaksakan kehendak sendiri cukup saja kita yang yang jalani,” jelas Ketua Umum Partai Nasdem Kabupate Luwu ini.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dari unsur Forkopimda Kota Palopo, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Palopo serta para tamu undangan lainnya.**
Laporan : Arifin Muha
