Luwu Utara, metro-pendidikan.com — Salah satu hasil kreatifitas siswa SMPN 1 Baebunta Kabupaten Luwu Utara di persembahkan, selain menciptakan ide kreatifitas yang baru juga dalam rangka mengenang salah seorang siswa yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat kecelakaan. Bertempat di lapangan basket SMP Neg 1 baebunta, Sabtu 18/3/ 2023.
Pada saat itu siswa kelas IX UPT SMPN 1 Baebunta melakukan sesi pemotretan bersama, sekaligus membuat Video Angkatan ke-58 yang dapat disaksikan di platform media sosial Tiktok.
Ada momen haru di sesi ini, ketika seorang siswa di tengah barisan paling atas, memegang sebuah bingkai berisi foto siswa berbaju serba putih. Itu foto almarhum Marsel, siswa kelas IX.E yang meninggal dunia pada Senin 26 September 2022 lalu akibat tabrakan dengan mobil truk. Angkatan ini mulanya 174 siswa, kini tersisa 173 siswa.
Selain foto Angkatan, juga diadakan pembuatan video bersama, berlatar tiang bola basket di Lapangan Upacara sekolah. Tampak dalam video tersebut, semua siswa ambil bagian, termasuk Pengurus OSIS dan para Guru. Seragam putih biru, kacamata hitam, gerakan serentak, plus lagu dan latar yang keren. Koreografernya Eirene Frasica (VIII.B), Aurel (IX.A) dan Muhammad Abriansyah Wisnu (IX.D) alias Abi.
“Kebersamaan di kelas IX tak lama lagi, tinggal menghitung hari. Paling tidak ini menjadi pengingat bahwa kita pernah bersama. Banyak kenangan, kisah suka, kisah duka, termasuk belajar bersama almarhum Marsel. Lalu, akan melanjutkan kisah masing-masing dalam menggapai cita-cita,” ungkap salah seorang siswa kelas IX.
Rinai hujan yang mulai berjatuhan dari langit, tak menghalangi usaha mereka. Kegiatan ini juga spontan dari para siswa. Idenya Jumat sore, lanjut Sabtu pagi mengatur meja dan kursi yang disusun 4 tingkat seperti tribun di stadion. “Kita pakai metode ATM : Amati – Tiru – Modifikasi. Belajar dari video yang sudah ada. Hanya 2 video yang jadi, karena hujan deras pagi ini, membuat siswa lari meninggalkan lapangan”, kata Abi sambil tertawa.
Ketua OSIS, Adit Saputra atau yang biasa dipanggil Adit, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan support dari Pengurus OSIS, Guru, Staf, dan Kepala Sekolah.
Ada yang angkat meja dan kursi dari kelas, ada yang siapkan smoke bomb (asap warna-warni), ada yang bertugas lari keliling membawa smoke bomb. Ibu Bapak Guru dan Staf juga sangat mendukung dan aktif ambil bagian.
“Kebersamaan dengan kakak-kakak kelas IX mengharukan, karena saking eratnya hubungan kami. Apalagi perpisahan sudah direncanakan, setelah UAS, tanggal 20 Mei 2023 nanti. Semoga kami dari OSIS bisa menyiapkan Momen Perpisahan yang tetapa penuh dengan nuansa pendidikan. Waktunya tinggal sebulan lebih. Kami semua sangat senang, apalagi ada libur awal puasa selama 1 pekan ini..,” tutur Adit.
Penulis : Eirene Frasica, Sekretaris OSIS, melaporkan dari UPT SMPN 1 Baebunta.