Ciptakan Gaun Cantik Terbuat dari Sampah, Hasil Kreativitas Siswa DDI Masamba Sukses Menarik Perhatian di Perayaan Maulid Nabi 1445 H

Luwu Utara, metro-pendidikan.com – Sukses mempersembahkan hasil kretifitas siswa pada acara Maulid, Madrasah DDI Masamba mempunyai tekad yang kuat untuk memajukan madrasah yang cinta terhadap lingkungan. Ini telah tertuang dalam visi dan misi madrasah. Salah satu bentuk nyata yang ada di madrasah yaitu dengan munculnya ide kreatif dari para siswa untuk membuat gaun cantik yang terbuat dari sampah ungkap salah satu panitia pada acara Maulid Nabi Mihammad SAW 1445 H Sabtu (21/10/2023).

Hasil Kreativitas Siswa tersebut berhasil menarik pandangan Para tamu undangan Maulid yang di hadiri oleh Kapala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Luwu Utara Dr. H.M. Rusydi Hasyim, M.Ag.

Kesadaran tentang peduli lingkungan tidaklah mudah dimiliki oleh setiap manusia, tidak hanya kalangan orang tua yang harus memiliki perilaku mencintai lingkungan, anak-anak yang nantinya akan menjadi penentu bangsa juga harus mulai diberi pendidikan mengenai mencintai dan menjaga lingkungan sejak masih di bangku sekolah. Dengan diberikan pendidikan yang berkarakter sejak dini, akan membuat anak-anak tumbuh dengan rasa tanggung jawab kepeduliannya kepada lingkungan.

AURORA WAHIDA SYAFANI dan Arifah merupakan siswi Madrasah Tsanawiyah DDI Masamba kelas 7, membuat pakaian unik dari limbah sampah dengan bimbingan ibu Lestiana, S.Pd. Selaku guru Mapel Prakarya Inspirasi untuk membuat gaun daur ulang muncul ketika melihat banyak sampah nonorganik yang ada di sekitar Lingkungan Masyarakat maupun madrasah. Dengan keterampilan tata busana yang dikuasai, ia mengubah limbah sampah tersebut dikreasikan sehingga menjadi gaun yang cantik.

“Alahmadulillah anak-anak yang saya berikan arahan mampu menciptakan gaun yang cantik, semogah ini bisa menjadi inspirasi buat para siswa/siwi dan guru-guru yang selalu memeberikan support” Ujarnya

Gaun karya AURORA WAHIDA SYAFANI dan Arifah beserta teman-temannya terbuat dari sampah koran, bekas kawat, bekas tali, kantong plastik bekas,. Selama satu minggu mereka membuat pakaian tersebut. Mereka merasa bangga menampilan hasil karya mereka pada acara Maulid Nabi 1445 H.
Saat para siswa memperagakan busana hasil kreasinya di hadapan para tamu Lestiana,S.Pd merasa sangat bangga dengan kreativitas para siswa.

“Dengan munculnya kreativitas ini, semoga para siswa lebih mencintai lingkungan sehingga lingkungan sehat tidak tercemar dengan limbah plastik dan lainnya,” harapnya

Laporah : Hasdir Anwar

Pos terkait