Buntut Siswa SMAN 11 Luwu Yang Meninggal di Tana Toraja, Kepsek : Itu Murni Kegiatan Pribadi

Tator.metro-pendidikan.com. Informasi meninggalnya salah satu siswa SMAN 11 Luwu di Toraja beberapa hari lalu, itu murni kegiatan pribadi, yakni melakukan pendakian di tebing Romantis Tana Toraja. Tak ada kaitannya dengan kegiatan sekolah karena kejadiannya berlangsung pada masa liburan sekolah.

Demikian diungkapkan Kepala SMAN 11 Luwu Muhajir, S.Pd, M.Pd saat merespon informasi tersebut. Bahkan, ia menyatakan bahwa mereka pergi tanpa ijin dari sekolah, karena memang sudah libur. “Bukan rombongan siswa SMAN 11 Luwu, itu informasi lain dari beberapa alumni dan masyarakat yang menyampaikannya”, tambah Muhajir sembari memberi klarifikasi atas kabar duka itu.

Muhajir juga menjelaskan bahwa kejadiannya pada 27 Desember 2024 sekitar pukul 06.00 Wita, mobilnya mundur dan terguling saat tidak mampu lagi melewati pendakian tepatnya di Buakayu atau jalan menuju tebing Romantis Tana Toraja.

Sesuai himbauan libur sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Muhajir menyebutkan, berlaku mulai Kamis 20 Desember 2024 sampai 6 Januari 2025.

“Kalau ada siswanya yang melakukan kegiatan di luar dari libur sekolah, itu berarti inisiatif pribadi, bukan atas nama sekolah dan pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas kegiatan tersebut”, tegas Muhajir kepada wartawan metro-pendidikan.com.

Adapun siswa SMAN 11 Luwu yang meninggal itu adalah Nabil, beralamat di Kelurahan Lamasi, Kabupaten Luwu.**

Laporan : Arifin Muha

Pos terkait