Sinjai, metro-pendidikan.com – Video dan foto yang viral di postingan akun facebook dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oknum Babinsa Koramil 1424-03 Sinjai Tengah Sertu Arman terhadap lelaki Andi Wahyu, warga Manimpahoi, Desa Saotengnga. Minggu malam (23/4/2023) lalu.
Bertempat di Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, kini kasusnya ditangani Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf. Sumardi
Dalam konfrensi pers yang berlangsung di Makodim Sinjai, Kamis siang (27/04/2023), Dandim Sinjai menjelaskan motif penganiayaan yang dilakukan Sertu Arman, Andi Wahyu di Kecamatan Sinjai Tengah. berawal saat isirinya mengikuti reuni.
“Bermula saat istri Sertu Arman mengikuti sebuah kegitan reuni,” kata Dandim Sinjai seraya menambahkan, saat istri Sertu Arman mengikuti reuni, Sertu Arman, menelfon istrinya karena sudah malam dan anaknya menangis.
Sertu Arman menelfon istrinya dengan nada marah marah, sang istri pun menjawab kalau marah marah tidak usah kesini menjemput,” ucapnya.
Kemudian di perjalanan Sertu Arman berpapasan dengan istrinya yang menebeng dengan teman reuninya (Andi Wahyu), jelas Dandim Sinjai. “Istri Sertu Arman, memang bersama Andi Wahyu menuju lokasi reuni di Sinjai Kota bersama 3 guru lainnya.
Dijelaskan, Andi Wahyu memberikan tumpangan, istri Arman menggunakan motor dan diparkir di Rumah Bapak Andi Wahyu, dan bersama sama ke Kota Sinjai, menggunakan kendaraan roda 4 mengikuti reuni bersama 3 guru lainnya.
Namun lanjut Dandim Sinjai, saat pulang Sertu Arman berpapasan di Jalan di Wilayah Samaenre. Pada saat itu, Sertu Arman melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya dan memindahkan istrinya ke mobil yang dikendarai Sertu Arman. (Rasyid)
