Sinjai, metro-pendidikan.com. Anggaran Untuk Dana Desa (DD) berjumlah 60,9 miliar rupiah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI untuk 67 desa di Kabupaten Sinjai pada tahun ini siap digelontorkan melalui beberapa tahap.
Demikian diungkapkan Kapala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai Dr. Yuhadi Samad baru saja ini. Bahkan, dia mengatakan, dari total keseluruhan dana desa tersebut di atas, Rp 15, 2 miliar diantaranya untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Selain itu, lanjutnya, untuk Alokasi Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai untuk tahun ini totalnya mencapai Rp. 57,3 miliar dan Bagi Hasil Pajak (BHP) sebesar Rp. 3 miliar.
Yuhadi Samad menjelaskan, penyaluran untuk dana desa terbagi atas dua bagian, yaitu untuk reguler disalurkan dengan 3 tahap. Adapun untuk desa yang masuk kategori desa mandiri disalurkan dalam 2 tahap. Sedangkan ADD dan BHD disalurkan dengan 4 tahap.
“Kalau kita asumsikan bahwa di Sinjai kini dengan adanya AD, ADD dan BHP secara umum ada sekitar Rp. 1,5 miliar per desa minimal yang mereka kelola dari 3 sumber anggaran tersebut,” ujarnya.
Yuhadi Samad juga menambahkan, penggunaan dana desa tetap masih diprioritaskan di sektor pemulihan ekonomi nasional termasuk ketahanan pangan. Selebihnya untuk anggaran pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur di desa.
“Pemanfaatan dana desa khusus sektor pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan harus betul- betul tepat sasaran dan hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat desa secara umum utamanya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19,”tandas Kadis PMD Kabupaten Sinjai. **
Laporan : Rasyid