Palopo, metro-pendidikan.com. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Palopo, Emil Nugraha Salam bersama jajarannya melakukan gerakan menaman pohon serentak di kawasan Islamic Center (IC).Kegiatan ini digelar menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia, berlangsung pada Selasa (28/11/2023) lalu.
Kepala Dinas LH Kota Palopo, Emil Nugraha Salam mengatakan, penanam pohon memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan dan juga memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia termasuk pohon sebagai paru-paru kota.
“Penanaman pohon ini bukan semata-mata tentang memenuhi kewajiban peraturan atau kebijakan pemerintah. Namun, juga sebagai komitmen kami di Dinas Lingkungan Hidup untuk menghijaukan Kota Palopo,” ujar Emil Nugraha.
Lanjut Kadis LH Palopo, selain untuk pencegahan banjir, pohon juga sebagai paru-paru dunia karena dapat menyerap berbagai macam polusi dan menjadikan udara menjadi bersih dan banyak manfaat, di antaranya menyediakan oksigen, mendukung ekosistem, meningkatkan kualitas udara, mengurangi karbon dioksida (CO2).
“Setiap pohon-pohon yang ditanam yang nantinya menghijau adalah simbol komitmen dan warisan terbaik untuk generasi kita,” ungkapnya.
Begitu penting penanaman pohon, sebut Emil Nugraha, mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi agar tetap hijau dan mengurangi emisi.
Selain itu, lanjut dia, secara Islam menanam pohon adalah bagian dari aktivitas sedekah. Ini akan jadi sedekah karena akan dimanfaatkan semua makhluk.
“Mari kita bersama-sama menjaga keindahan bumi ini, memberikan warisan yang berharga bagi anak cucu kita. Jadi, pohon yang kita tanam ini adalah sedekah untuk generasi kita yang akan datang,” harapnya.
Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Pemakaman DLH Palopo, Miswar menambahkan Peringatan Hari Menanam Pohon untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya menanam pohon bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Jika kamu ingin bahagia selama setahun, tanamlah taman. Jika kamu ingin bahagia seumur hidup, tanamlah pohon,” ujar Miswar sembari memberi pesan. **
Laporan : Arifin Muha
