Palopo-Metropendidikan.com. Penjabat WalikKota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., bersama unsur Forkopimda menyerahkan sertifikat Wakaf dan sertifikat BMN (Barang Milik Negara), Jum’at 27/10) kemarin. Penyerahan kedua jenis sertifikat itu, diawali dengan Salat Jum’at berjamaah berlangsung di Masjid Jabal Rohmab, Jl. Ahmad Ali (ex. Jl. Y. Tando), Kota Palopo.
Kepala ATR/Kantor Pertanahan Kota Palopo, Aspar, S.SiT., MPA., pada kesempatan itu menyebutkan, sebanyak sembilan (9) sertifikat akan diserahkan, yakni sertifikat hibah sebanyak 3 sertifikat dan 6 BMN.
‘Wakaf tersebut merupakan perintah dari pimpinan kami (kementerian), bahwa kami harus mensertifikatkan tanah-tanah rumah ibadah. Bukan hanya masjid, tapi juga gereja termasuk pura kalau ada Itu perintah dari pimpinan kami untuk mensertifikatkan,”ungkap Aspar.
Pentingnya sertifikat rumah ibadah dan BMN, Aspar mengharapkan . dukungan dari semua pihak. Tanpa dukungan, akan sulit bagi pihaknya untuk merealisasikan program ini.
“Teman-teman lurah dan teman-teman yang ada di KUA pada Kantor Kementerian Agama, ada berapa sebenarnya rumah ibadah di wilayah masing-masing. Kalau ada waktu, kita bertemu untuk kemudian kita identifikasi rumah ibadah ibadah yang ada. Nanti setelah itu kita verifikasi dan kita lakukan pengukuran dan penerbitan sertifikat. Khusus untuk wakaf, itu Nol Rupiah, begitu juga dengan pengukur, tidak perlu di beri uang transport, karena mereka semua cari pahala,” jelas Aspar.
Aspar melanjutkan, untuk wakaf ini, terkadang melekat pada sertifikat induk dan memerlukan biaya untuk pemisahan. “Insya Allah, itu tidak perlu dipikirkan, saya yang akan bayar. Tidak perlu dibayar, nanti saya yang bayar, karena ganjarannya surga. Kalau ada yang mau (bayar) mari kita sama-sama bayar,”ujar Aspar dengan nada menggelitik.
Pj. Wali Kota Palopo Asrul Sanib dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang dan bangga berada pada pemberian sertifikat yang menurutnya bagian dari program pemerintah untuk memberikan kepastian hukum, khususnya terkait dengan sertifikat tanah.
“Saya berharap melalui penyerahan sertifikat ini menjadi bagian untuk meningkatkan kesejahteraan, karena dengan adanya sertifikat itu bisa digunakan untuk mendapatkan bantuan dan segala macam dan itu tentu menjadi bagian keberpihakan pemerintah kepada semua lapisan masyarakat,” ujar Asrul Sani.
Dia juga atas nama Pemerintah Kota Palopo sangat bersyukur, sangat berterima kasih kepada Kepala ATR/BPN Kota Palopo dan jajarannya. Pemkot Palopo siap bersinergi termasuk unsur Forkopimda akan bersinergi terkait ini. “Saya juga minta pihak ATR/BPN Kota Palopo untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk sertifikat rumah ibadah ini”, ungkap Asrul Sani.
Asrul Sani menambahkan, saat ini memasuki tahapan dan semakin dekat dengan Pemilu, dirinya meminta untuk tetap menjaga ketentraman, kenyamanan, keamanan, sehingga pelaksanaan pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
“Saya ingin semua elemen masyarakat membantu dan saling bersinergi agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik
kita tentu mempunyai pilihan yang berbeda beda namun kita tidak boleh saling menghasut, saling mencaci,’tambah Asrul Sanim seraya mengingatkan.
Selain itu, lanjut Asrul Sani juga ada program pemerintah lainnya yang harus didukung dan jalankan, seperti bagaimana menjaga inflasi dan menurunkan kasus stunting di Kota Palopo, kemiskinan ekstrim dan daulat pangan.
Pj. Wali kota pada kesempatan itu juga, kepada pengurus akan membantu pembangunan masjid Jabal Rahmah.
Hadir pada kesempatan itu juga Camat Wara Utara, tokoh agama dan masyarakat Kelurahan Patenne. Adapun penerima sertifikat wakaf dan BMN yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palopo Ketua Pengadilan Agama Kota Palopo (2 sertifikat),
Ketua Pengurus Masjid Jabal Rohmah, Ketua Pengurus Masjid Baitul Makmur Salupao, Ketua Yayasan Al-Hafizh (2 sertifikat) ;
6. Ketua Yayasan Nurul Insan Madani, Ketua Yayasan Pesantren Namierah Cenceng Nur. **
Laporan : Arifin Muha
