Palopo, metro-pendidikan.com. Upaya pemanfaatan aset bangunan sekolah yang dibangun Pemerintah Kota Palopo pada kawasan Islamic Center saat ini pembangunannya telah selesai. Kini pihak Yayasan Al Ashar Kelapa Gading Jakarta rencana menunda debutnya untuk kerjasama dengan Pemkot Palopo lantaran belum adanya kata sepakat terkait pengakuan atau legalitas aset lahan tersebut.
Terhadap kemelut internal itu, maka Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Palopo, Hamsir Hamid, ST menyampaikan beberapa hal, yakni Pemkot Palopo telah berupaya untuk menyediakan pendidikan Islam yang berkualitas kepada masyarakat dengan membangun infrastruktur sekolah pada kawasan Islamic Center Palopo sejak tahun 2021 sampai thn 2023.
Tindak lanjut dari pembangunan sekolah tersebut, pada 2022 Pemerintah Kota Palopo juga berupaya menghadirkan lembaga pendidikan Islam yang maju, modern, berkualitas di Kota Palopo dengan menjalin komunikasi dengan Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading sebagai salah satu lembaga pendidikan islam maju, modern dan berkualitas berpusat di Jakarta.
Dalam upaya menjalin komunikasi untuk kerjasama dengan Yayasan Al-Azhar ternyata, ada pihak pihak yang tidak sejalan, bahkan diduga tidak mendukung upaya baik yang dirintis oleh Pemerintah Kota Palopo dengan menggiring opini bahwa lahan Islamic Center bukan aset Pemerintah Kota Palopo.
Upaya menggiring opini tersebut akhirnya juga berdampak negatif terhadap upaya yang telah dirintis pemerintah hingga dalam pertemuan terakhir antara Pemerintah Kota Palopo pada 14 Agustus 2023 dihadiri oleh Staf Ahli Bagian Hukum dan Pemerintahan, Kepala Bidang Aset dan Kepala Bagian Hukum Pemkot Palopo dengan pihak Al-Azhar bersama tim legalnya menyampaikan hal-hal yang sifatnya tidak lagi kembali pada perencanaan semula dan mengindikasikan adanya keraguan pihak Al Ashar melanjutkan rencana kerjasama pemanfaatan aset Pemkot Palopo berupa tanah dan bangunan gedung sekolah di Kawasan Islamic Center akibat opini yang berkembang terkait pihak-pihak yang mempermasalahkan aset lahan Islamic Center.
Pada 28 Agustus 2023, pihak Yayasan Al-Azhar akhirnya mengirimkan surat Pemberitahuan Nomor 011/YAKG-Pend/VIII/45.23 kepada Pemerintah Kota Palopo yang isinya menyampaikan rencana pengelolaan sekolah islam Al-Azhar Kelapa Gading di Kota Palopo belum bisa terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.
Bahwa dengan adanya pihak-pihak yang mempermasalahkan terkait aset Islamic Center,bsehingga menjadi pertimbangan berat yayasan Al-Azhar untuk melanjutkan rencana pengelolaan sekolah di Kota Palopo.
“Hal tentu tidak kita harapkan bersama karena dengan begitu, maka salah satu upaya pemerintah untuk menghadirkan pendidikan Islam yang baik dan berkualitas di Kota Palopo harus tertunda untuk sementara ini,” demikian keterangan dari Humas Pemkot Palopo.
Meski begitu, lanjut Humas Pemkot Palopo, Pemerintah Kota Palopo tidak akan berhenti sampai di sini, namun akan terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang maju dan modern di Kota Palopo yang lebih baik atau setara dengan Al-Azhar Kelapa Gading demi kualitas pendidikan yang bermartabat dan berpradaban di Kota Palopo. **
Laporan : Arifin Muha