Palopo,metro-pendidikan.com. Polisi Resort (Polres) Kota Palopo menggelar Operasi Bina Waspada Lipu 2023, Rabu (30/8/2023). Operasi kali ini dibagi dalam dua tim dengan sasaran rumah ibadah (gereja) dan panti asuhan.
Tim pertama dipimpin AKP Marthen dan Tim II dipimpin Ipda Darni. Operasi itu juga diikuti 24 anggota Polres Palopo.
Ops Bina Waspada Lipu 2023 merupakan Operasi Kepolisian Kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 28 Agustus hingga 11 September 2023.
Kegiatan dalam bentuk Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dilaksanakan mengedepankan tindakan yang bersifat preventif dengan pola pembinaan dan penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat.
Operasi tersebut dimaksudkan untuk mencegah/menghilangkan terorisme, aliran kelompok radikalisme baik agama maupun ideologi, aliran kelompok ekstrim kanan dan kiri, serta aliran kelompok agama/kepercayaan yang sesat dalam masyarakat, serta kelompok intoleran dan anti pancasila.
Dalam operasi itu, Tim I mendatangi dua titik, yakni Gereja Katolik Paroki Santo Mikael dan Gereja GBT Rehoboth.
“Kami melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada pendeta di dua gereja tersebut. Kami juga memberikan cendramata,” kata AKP Marthen.
Sementara Tim II mendatangi empat titik. Keempat titik tersebut adalah Panti Asuhan Opu Daeng Risaju, Pangkalan Ojek Sungai Rongkong, Bengkel Hikma dan Kantor PAM TM Palopo.
“Di panti asuhan kami melakukan pembinaan dan penyuluhan serta penyerahan bantuan sembako,” jelas Ipda Darni.
Untuk tempat lainnya, tambah Ipda Darni, pihaknya melakukan pembinaan dan pemasangan stiker. **
Laporan : Arifin Muha